Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka kini muncul transaksi yang menggunakan media Internet untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen.
Transaksi melalui Internet ini lebih dikenal dengan nama E-Commerce dan E-Business.
begitu pula dalam hal pemesanan dan pembayaran makanan di rumah makan.
para konsumen menuntut pelayanan cepat,tepat dan efisien.
para konsumen tidak akan mau bertoleransi dengan waktu tunggu yang lama apalagi kesalahan dalam hal memesan makanan.
contoh pada hal pemesanan,kita masih banyak melihat kelambatan para pegawai dalam mencatat menu makanan yang kita pilih
dan dalam hal pembayaran dikasir kita masih menunggu waktu yang cukup lama karena pegawai kasir harus mencari nota pesanan kita dulu
dan bahkan kita perlu mengantri untuk membayarnya,
sehingga menimbulkan inovasi untuk membuat terobosan baru dalm hal pemesanan dan pembayaran makanan di rumah makan.
salah satunya dengan mengganti dari nota tradisional ke nota digital.
seperti menggunakan PDA yang langsung terhubung dengan berbagai divisi dalam rumah makan tersebut,
Menciptakan model bisnis dengan menggunakan website
(situs rumah makan, facebook, friendster, myspace, yahoo mesengger, mailing list)
sebagai media informasi dan transaksi layanan delivery makanan yang memberikan kemudahan dan kesempurnaan pelayanan baik dalam hal kualitas maupun kecepatan.
jadi kegiatan usahanya mengikuti customer trends yaitu memberikan faster service sehingga para pelanggan tidak perlu menunggu lama.
dan bagi pelanggan yang ingin delivery order dapat dengan cepat memesan makanan hanya dengan membuka situs rumah makan tersebut
dengan jaringan yang langsung tersambung pada rumah makan seperti chat online dan sms gateway.
Pemesanan melalui jaringan internet membuat transaksi lebih cepat, akurat dan hemat.
kelebihan dari model e business ini adalah:
bagi para konsumen bisa memesan dengan cepat dan mudah tanpa harus menunggu lama.
bagi para pegawai memudahkan pekerjaan mereka karena pemesanan dilakukan secara nota digital.
kekurangan dari model e business ini adalah:
bagi para konsumen:konsumen harus terhubung dan mengetahui tentang internet kalau mereka ingin delivery order.
bagi para pegawai yang bertugas mengantarkan delivery order mereka harus mengetahui wilayah sekitarnya sehingga pesanan pun sampai dengan cepat,
harus ada pegawai yang bertugas khusus untuk menjadi operator sehingga pesanan makanan tidak menunggu lama.
http://devy-udin.web.ugm.ac.id/?p=57
Tugas 2
Mata Kuliah : E commerce
Kelas PIS0809
Politeknik Telkom
Definisi dan konsep e-commerce dan e-bussines
a) E-COMMERCE
e-commerce merupakan sebuah konsep baru dalam dunia jual beli, baik itu jual beli barang maupun jasa dengan menggunakan fasilitas internet. E-commerce dapat didefinisikan dari beberapa perspektif,yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, EC merupakan informasi, produl/layanan, beserta proses pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer, ataupun sarana elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis,EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
4. Dari perspektif online, EC kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Model E-COMMERCE
• Bussines to Bussines, adalah perusahaan melakukan transaksi online dengan perusahaan lain
• Bussines to Consumer, adalah transaksi online terjadi antara perusahaan dengan konsumen individual
• Consumer to Bussines, adalah transaksi yang terjadi antara individu dengan perusahaan
• Consumer to Consumer, adalah transaksi yang terjadi antara individu dengan individu
b) E-BUSSINES
E-bussines merupakan suatu kegiatan pertukaran barang da jasa melalui media elektronik. Dengan e-bussines perusahaan dapat meminimalisir biaya operasional. Saat ini konsep e-bussines lebih diminati oleh para produsen maupun konsumen, hal tersebut dikarenakan telah banyak ditemukan data statistic yang menunjukan semakin meningkatnya nilai bisnis yang terjadi didunia maya, yang semakin lama semakin menyaingi proses bisnis yang terjadi didunia nyata.
Dalam menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-bussines,berikut cara yang biasa dipakai,yaitu dengan menggunakan prinsip 4W(what,who,where,dan why).
1). What, menjelaskan tentang aktifitas apa saja yang ada dalam e-bussines.
2). Who, menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam aktifitas e-bussines.
3). Where, menjelaskan dimana saja aktifitas bisnis dapat dilakukan.
4). Why, menjelaskan mengapa para praktisi bisnis diseluruh dunia sepakat mengimplemntasikan e-bussines.
c). Perbedaan E-COMMERCE dan E-BUSSINES
Perbedaan yang mendasar mengenai e-bussines dan e-commerce adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar murni pada money oriented, sedangkan e-bussines berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah social lainnya.
Sumber referensi:
http://webdosen.bl.ac.id/dosen/020004/diktat/ecommerce/Chapter%20A-Ecommerce%20FTI%20s1.ppt
http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/
http://aprillins.com/
http://olivecaem.wordpress.com/
Mata Kuliah : E commerce
Kelas PIS0809
Politeknik Telkom
Definisi dan konsep e-commerce dan e-bussines
a) E-COMMERCE
e-commerce merupakan sebuah konsep baru dalam dunia jual beli, baik itu jual beli barang maupun jasa dengan menggunakan fasilitas internet. E-commerce dapat didefinisikan dari beberapa perspektif,yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, EC merupakan informasi, produl/layanan, beserta proses pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer, ataupun sarana elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis,EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
4. Dari perspektif online, EC kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Model E-COMMERCE
• Bussines to Bussines, adalah perusahaan melakukan transaksi online dengan perusahaan lain
• Bussines to Consumer, adalah transaksi online terjadi antara perusahaan dengan konsumen individual
• Consumer to Bussines, adalah transaksi yang terjadi antara individu dengan perusahaan
• Consumer to Consumer, adalah transaksi yang terjadi antara individu dengan individu
b) E-BUSSINES
E-bussines merupakan suatu kegiatan pertukaran barang da jasa melalui media elektronik. Dengan e-bussines perusahaan dapat meminimalisir biaya operasional. Saat ini konsep e-bussines lebih diminati oleh para produsen maupun konsumen, hal tersebut dikarenakan telah banyak ditemukan data statistic yang menunjukan semakin meningkatnya nilai bisnis yang terjadi didunia maya, yang semakin lama semakin menyaingi proses bisnis yang terjadi didunia nyata.
Dalam menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-bussines,berikut cara yang biasa dipakai,yaitu dengan menggunakan prinsip 4W(what,who,where,dan why).
1). What, menjelaskan tentang aktifitas apa saja yang ada dalam e-bussines.
2). Who, menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam aktifitas e-bussines.
3). Where, menjelaskan dimana saja aktifitas bisnis dapat dilakukan.
4). Why, menjelaskan mengapa para praktisi bisnis diseluruh dunia sepakat mengimplemntasikan e-bussines.
c). Perbedaan E-COMMERCE dan E-BUSSINES
Perbedaan yang mendasar mengenai e-bussines dan e-commerce adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar murni pada money oriented, sedangkan e-bussines berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah social lainnya.
Sumber referensi:
http://webdosen.bl.ac.id/dosen/020004/diktat/ecommerce/Chapter%20A-Ecommerce%20FTI%20s1.ppt
http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/
http://aprillins.com/
http://olivecaem.wordpress.com/
Category:
0
komentar
Tugas 1
Mata Kuliah : E commerce
Kelas PIS0809
Politeknik Telkom
1. Rachimah Kopa
- NIM : 30108348
Opini tentang perkembangan ecommerce :
Ecommerce di indonesia belum berkembang dengan pesat soal nya orang masih belum percaya dengan sistem belanja online dan masih merasa belum ada undang-undang yang bener2 bisa melindungi kalau terjadi penipuan. Sedangkan di luar negeri sangat berkembang pesat karena sudah ada undang-undang yang melindungi konsumen dari tindakan penipuan.
2. Risma Arum
- NIM : 30108359
Opini tentang perkembangan ecommerce :
Menurut saya e commerce adalah penjualan barang atau jasa secara online sehingga memudahkan kita dalam bertransaksi. Selain itu dengan e commerce tidak membutuhkan waktu lama karena kita tidak perlu langsung datang ke tempat nya langsung untuk membeli.
3. Lutfi Wildan F
- NIM : 30108357
Opini tentang perkembangan ecommerce :
Perkembangan e commerce saat ini mengalami kemajuan yang pesat, hal tersebut disebabkan karena didukung oleh sarananya seperti internet. Saat ini para produsen lebih tertarik menjual produk melalui internet, karena hal tersebut dirasakan lebih efektif dan efisien.
4. Kartika Elisabeth
- NIM : 30108365
Opini tentang perkembangan ecommerce :
E-commerce adalah salah satu cara perniagaan yang bagus dan efesien untuk saat ini, karena penjual tak perlu menghabiskan biaya dan waktu dan biaya untuk menjual barang mereka, cukup dengan menggunakan internet. Apalagi penjual bisa menjual barang mereka di luar negri tanpa harus pergi ke luar negri.
E-commerce di indonesia sendiri sudah lama dikembangkan di Indonesia, namun perkembangan di Indonesia tidak tampak karena infrasturktur telekomunikasi di Indonesia yang belum berkembang dan relatif mahal.
Adapun kelemahan dari perkembangan e-commerce di Indonesia adalah
· Biaya infrastruktur telekomunikasi yang masih relatif mahal.
· Masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjamah internet.
· Kurangnya kepercayaan masyarakat tentang kualitas barang yang diperjulabelikan di intenet.
· Keamanan dari transaksi yang kurang aman, apalagi sekarang sedang marak pembobolan ATM.
· Kurang terbiasanya masyarakat Indonesia menggunakan homepage.
· Jarak dan waktu pengiriman barang yang kurang efisien.
Kelebihan dari E-commerce:
· Jangakauan penjualan yang lebih luas.
· Penghematan biaya.
· Penghematan waktu.
· Bertambahnya keuntungan perusahaan, karena perusahaan tidak perlu menggunakan jasa pegawai yang terlalu banyak untuk memasarkan barang.
Mata Kuliah : E commerce
Kelas PIS0809
Politeknik Telkom
1. Rachimah Kopa
- NIM : 30108348
Opini tentang perkembangan ecommerce :
Ecommerce di indonesia belum berkembang dengan pesat soal nya orang masih belum percaya dengan sistem belanja online dan masih merasa belum ada undang-undang yang bener2 bisa melindungi kalau terjadi penipuan. Sedangkan di luar negeri sangat berkembang pesat karena sudah ada undang-undang yang melindungi konsumen dari tindakan penipuan.
2. Risma Arum
- NIM : 30108359
Opini tentang perkembangan ecommerce :
Menurut saya e commerce adalah penjualan barang atau jasa secara online sehingga memudahkan kita dalam bertransaksi. Selain itu dengan e commerce tidak membutuhkan waktu lama karena kita tidak perlu langsung datang ke tempat nya langsung untuk membeli.
3. Lutfi Wildan F
- NIM : 30108357
Opini tentang perkembangan ecommerce :
Perkembangan e commerce saat ini mengalami kemajuan yang pesat, hal tersebut disebabkan karena didukung oleh sarananya seperti internet. Saat ini para produsen lebih tertarik menjual produk melalui internet, karena hal tersebut dirasakan lebih efektif dan efisien.
4. Kartika Elisabeth
- NIM : 30108365
Opini tentang perkembangan ecommerce :
E-commerce adalah salah satu cara perniagaan yang bagus dan efesien untuk saat ini, karena penjual tak perlu menghabiskan biaya dan waktu dan biaya untuk menjual barang mereka, cukup dengan menggunakan internet. Apalagi penjual bisa menjual barang mereka di luar negri tanpa harus pergi ke luar negri.
E-commerce di indonesia sendiri sudah lama dikembangkan di Indonesia, namun perkembangan di Indonesia tidak tampak karena infrasturktur telekomunikasi di Indonesia yang belum berkembang dan relatif mahal.
Adapun kelemahan dari perkembangan e-commerce di Indonesia adalah
· Biaya infrastruktur telekomunikasi yang masih relatif mahal.
· Masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjamah internet.
· Kurangnya kepercayaan masyarakat tentang kualitas barang yang diperjulabelikan di intenet.
· Keamanan dari transaksi yang kurang aman, apalagi sekarang sedang marak pembobolan ATM.
· Kurang terbiasanya masyarakat Indonesia menggunakan homepage.
· Jarak dan waktu pengiriman barang yang kurang efisien.
Kelebihan dari E-commerce:
· Jangakauan penjualan yang lebih luas.
· Penghematan biaya.
· Penghematan waktu.
· Bertambahnya keuntungan perusahaan, karena perusahaan tidak perlu menggunakan jasa pegawai yang terlalu banyak untuk memasarkan barang.
Category:
0
komentar